NUNUKAN – Selain sebagai destinasi kunjungan wisata, pembangunan Objek Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka) oleh lapas Kelas II-B Nunukan, juga diniatkan untuk beragam kegiatan bermafaat lainnya, ternyata bukan sebatas wacana saja.
Memanfaatkan SAE Lanuka sebagai tempat nyelenggarakan kegiatan pendidikan di luar ruang kelas belajar, kali ini dilakukan oleh PAUD Aisyiyah Nunukan.
Sebanyak 50 anak didik PAUD Aisyiyah Nunukan pada Senin 30 Oktober 2023, dibimbing guru pendidik mereka mengunjungi Objek Wisata SAE Lanuka untuk kunjungan belajar dan wisata edukasi.
Sambutan ramah tas kunjungan belajar anak didik pada PAUD Aisyiyah Nunukan tersebut, pendampingan ke lapangan mendapat panduan langsung oleh Staff Registrasi, Ardiansyah dibawah pengawasan Kasubsi Giatja Lapas Nunukan, Mahmud.
Kegiatan edukasi diawali dengan penjelasan secara umum dari petugas pendamping tentang profil serta pengenalan terhadap sarana dan prasarana yang ada di lokasi wahana tersebut. Antusias para anak didik terlihat jelas saat mengikuti kegiatan ini.
Memberikan tanggapannya, Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan bahwa objek Wisata DSAE lanukan merupakan sarana yang memvisualisasikan program pembinaan di Lapas Nunukan melalui program asimilasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mereka.
“Sarana ini sekaligus menjadi wahana dan sarana edukasi bagi masyarakat tentang program-program pembinaan kemandirian yang kami lakukan,” terang Puang Dirham
Dijelaskannya, berbagai program pembinaan yang terdapat di SAE Lanuka, mulai dari bidang pertanian, perkebunan, peternakan, pengolahan limbah plastik menjadi ecobrick menyasar kepada pergeseran stigma sari masyarakat mengenai warga binaan agar bisa diterima kembali oleh masyarakat dan dengan bekal yang diberikan oleh Lapas dapat bermanfaat bagi warga binaan itu sendiri atau masyarakat sekitar.
Selebihnya, msih seperti dikatakan kalapas Nunukan ini, masyarakat yang berkunjung ke lokasi tersebut mendapat edukasi tentang sistem pemasyarakatan dari masa ke masa serta dapat melihat secara langsung program pembinaan yang diberikan Lapas Nunukan kepada warga binaannya.
“Diharapkan adanya pergeseran stigma dari masyarakat mengenai Warga Binaan, agar mereka bisa diterima kembali oleh masyarakat dan dengan bekal keterampilan yang diberikan oleh pihak Lapas dapat bermanfaat bagi warga binaan itu sendiri atau masyarakat disekitarnya”, kata dia lagi.
Terkait kunjungan belajar yang mereka lakukan ini, pihak PAUD Aisyiyah Nunukan mengatakan bahwa lokasi wisata SAE Lanuka menjadi sarana edukasi pembelajaran di luar kelas yang merupakan salah satu program belajar di PAUD Aisyiyah .Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan mengenalkan anak didik mereka terhadap lingkungan selain yang diberikan saat belajar di kelas. (ADHE/DIKSIPRO)