PWI Nunukan Tegaskan Eksistensi Organisasi ke Bupati Nunukan

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan kembali memperkuat posisinya sebagai organisasi profesi yang berperan strategis dalam menjaga integritas demokrasi dan mengawal kebijakan pembangunan di tingkat daerah.

Sebagai wadah para jurnalis, PWI Nunukan tidak hanya bertanggung jawab atas pembinaan wartawan dalam mengedepankan etika profesi serta kode etik jurnalistik, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen kontrol sosial terhadap kebijakan publik.

Dalam audiensi dan silaturahmi bersama Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, yang berlangsung di Sayn Café & Resto, PWI Nunukan menguraikan sejumlah program prioritas yang telah dirumuskan dalam Rapat Kerja Tahun 2024. Adapun tiga agenda utama yang menjadi fokus implementasi tahun ini mencakup:

  1. Penerusan Program Literasi Media Pedesaan, sebagai kelanjutan dari program edukasi media yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran jurnalisme dalam demokrasi.
  2. Pembentukan Sekretariat Bersama antara PWI, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) guna mengoptimalkan sinergi antarlembaga dalam mendukung ekosistem media yang profesional dan berintegritas.
  3. Persiapan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Utara, yang direncanakan berlangsung pada Februari 2026, dengan Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah bagi wartawan se-Kalimantan Utara.

Dewan Pembina PWI Nunukan, Gazalba Tahir, SH, menegaskan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan kelancaran dan keberhasilan agenda yang telah dirancang.

“Agenda Porwada Kaltara memerlukan dukungan penuh dari pemerintah, mengingat Kabupaten Nunukan akan menjadi pusat penyelenggaraan acara yang melibatkan jurnalis dari berbagai wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PWI Nunukan, Taufik S.KSi, M.I.Kom., menyampaikan bahwa keberlanjutan program kerja tahun ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme wartawan, tetapi juga memperkuat ekosistem media lokal dalam mendukung transparansi informasi.

“Pembentukan sekretariat bersama diharapkan dapat menjadi katalisator sinergi antarorganisasi media, sehingga kolaborasi dalam penyebaran informasi dapat lebih efektif,” tambahnya.

Menanggapi berbagai agenda tersebut, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh terhadap seluruh inisiatif PWI Nunukan. Ia menekankan bahwa sebagai pilar keempat demokrasi, PWI memiliki peran fundamental dalam menjaga kualitas informasi serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan publik.

“PWI bukan hanya mitra pemerintah, tetapi juga elemen kunci dalam membangun komunikasi publik yang efektif serta memastikan keberlanjutan kontrol sosial terhadap pembangunan daerah. Untuk itu, saya meminta PWI Nunukan segera menyusun jadwal kegiatan secara rinci agar dapat dikolaborasikan dengan Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Nunukan,” ungkap Irwan Sabri.

Lebih lanjut, Bupati Irwan Sabri mengapresiasi kontribusi PWI dalam meningkatkan literasi media serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa profesionalisme dan etika jurnalistik harus tetap menjadi landasan utama dalam pelaksanaan tugas jurnalistik.

“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan media, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (pwinunukan)

Komentar
Exit mobile version