Pendidikan

Puluhan Lukisan Pelajar SMP Negeri 1 Nunukan Laku Terjual

Pada Momen HUT Sekolah ke 42

NUNUKAN – Dari 24 lukisan karya peserta didik di SMP Negeri 1 Nunukan, 17 diantaranya berhasil terjual pada lelang lukisan saat perayaan peringatan HUT ke-42 sekolah itu pada Sabtu, 27 November 2021 lalu.

Masing-masing lukisan berukuran 40 X 60 cm menggunakan media kanvas dan cat minyak tersebut, terjual dengan kisaran harga mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu dibeli oleh beberapa pejabat maupun alumni sekolah yang menjadi tamu undangan saat menghadiri perayaan tersebut.

Mewakili Kepala sekolah, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Blasius Lododai menyebutkan total dana yang terkumpul hasil dari lelang lukisan saat itu mencapai lebih dari Rp 5 juta.

“Uang hasil lelang lukisan diserahkan kepada masing-masing pelukisnya,” terang Blasius yang menjabat sebagai Wakil Kepala Perlengkapan dan Sarpras (Sarana dan Prasarana) SMP Negeri 1 Nunukan ini.

Namun yang cukup menarik, lanjut Blasius, para pelajar yang saat itu lukisannya laku terjual bersepakat membagi juga hasil penjualan kepada rekan pelukis lainnya yang lukisannya belum terjual.

“Mungkin karena merasa satu tim, ada rasa kebersamaan yang terbangun di antara mereka. Dan sikap itu tentu saja sangat membanggakan pihak sekolah,” terang Blasius.

Inisiatif memamerkan sekaligus lelang lukisan peserta didik di sekolah mereka ini, menurut Blasius dimaksudkan memotivasi pelajar yang memiliki bakat melukis dalam menghasilkan karya-karya terbaik mereka.

Dari kegiatan lelang ini, lanjut Blasius, para pelajar tidak melihat pada nilai rupiah untuk harga lukisan mereka yang laku terjual. Karya mereka dipamerkan bahkan kemudian diminati orang lain saja mereka sudah senang.

Kepala dinas Pendikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan, H. Junaidi, S.H, salah seorang pejabat yang ikut membeli salah satu lukisan saat itu memastikan dirinya tidak sekedar ikut-ikutan untuk mendapatkan salah satu di antara lukisan yang dilelang.

Menurut Junaidi, karya seni siswa yang tertuang di atas canvas lukis yang dipamerkan saat itu memang bagus-bagus dan layak untuk diapresiasi.

“Sebuah karya lukis yang memiliki nilai seni sangat patut untuk mendapatkan apresiasi. Kita harus menghargainya,” kata Junaidi.

Pejabat ini justru mengaku sangat tidak setuju jika misal, hasil lukisan siswa sekolah hanya dibagi cuma-cuma sebagai cinderamata jika ada pejabat yang datang berkunjung ke sekolah.

Kepala Disdik Kabupaten Nunukan ini berharap, lelang lukisan yang dilakukan dalam rangka perayaan HUT SMP Negeri 1 Nunukan kali ini menjadi langkah awal bagi sekolah untuk menampilkan karya-karya lukisan para pelajar di depan umum berikutnya pada skala yang lebih besar. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button