NunukanSeni & Hiburan

MT Husnul Khotimah Juara I Lomba Ucapan Asmaul Husna

Hadara : “Sasarannya bukan sekadar mencari pemenang, prosesnya yang terpenting,”

NUNUKAN – Memperoleh nilai tertinggi 80, Majelis Taklim (MT) Husnul Khotimah akhirnya berhasil keluar sebagai Juara I pada lomba hafalan Asmaul Husna yang diselenggarakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Nunukan, Sabtu (25/2/2023). Memperoleh nilai yang sama, posisi juara ke II diraih oleh MT Al Mukhlisin.

Jika dewan juri yang melakukan penilaian, akhirnya menetapkan MT Husnul Khotimah berhak menempat posisi terhormat sebagai sang juara, karena melihat perhitungan selisih angka penilaian pada kriteria ketepatan lafal (pengucapan) yang diperoleh antara kedua kelompok MT ini

Pada kriteria yang menjadi bagian penting penilaian lomba tersebut, MT Husnul Khotimah memperoleh nilai 30 sedangkan MT Al Mukhlisin memperoleh nilai 25.

Peraih gelar juara lainnya, MT Babul Jannah yang telah berusaha memaksimalkan penampilan dengan kemampuan mereka, harus puas berada posisi Juara III setelah memperoleh nilai 75.

Berikut merupakan pemenang Juara Harapan I hingga Juara harapan III, masing-masing adalah MT Al Fajr (73), MT Darul Faizin (71) dan MT Ahlul Jannah (70).

Pada penjelasannya, Ketua BKMT Nunukan, Hadara menyebutkan tujuan BKMT Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan lomba ini bukan semata-mata untuk mendapatkan kelompok Majelis Taklim yang memperoleh gelar juara. Namun lebih dari itu, bagaimana setiap anggota Majelis taklim di Kabupaten Nunukan ini bisa hafal dengan nama-nama terbaik Allah SWT.

“Untuk mengikuti sebuah lomba, tentunya setiap peserta melakukan persiapan-persiapan. Pada lomba mengucapkan Asmaul Husna yang kami selenggaran, tentunya anggota masing-masing kelompok Majelis Taklim peserta akan mengahafalnya,” kata Hadara yang memastikan proses itulah yang ingin disasar BKMT Kabupaten Nunukan pada kegiatan ini.

Selama ini, lanjut Hadara, umumnya kegiatan Majelis Taklim di daerah ini hanya seputar membaca Yassin, Sholawat dan Tauziah. Belum ada yang mengagendakan membaca Asmaul Husna secara rutin.

Diharapkan, setelah lomba ini, semua Majelis taklim yang ada di Kabupaten Nunukan, baik yang menjadi peserta lomba maupun tidak sudah mengagendakannya. Masing-masing anggotanya pun hafal melafazkan Asmaul Husna.

“Dengan mengenal nama-nama terbaik Allah SWT, mengucapkan secara rutin, menghayati serta mengamalkannya tentu akan meningkatkan rasa cinta kita yang lebih besar lagi kepada sang maha pencipta,” ujar Hadara.

Diwakili Kepala Bagian (Kabag) Kesra Sekab Nunukan, Tuo, Bupati Nunukan Asmin Laura memberikan apresiasi yang begitu tinggi terhadap inisiatif BKMT Kabupaten Nunukan melaksanakan lomba hafalan Asmaul Husna ini.

“Pemerintah Daerah sangat setuju dan peduli dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk membangun mental spiritual masyarakat. Jangan jadikan lomba ini sebagai ajang persaingan. Tapi harus dijadikan sebagai sarana untuk membersihkan hati dari penyakit hati yang ada di dalam diri,” kata Laura

Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba, Yetna Widiyani menyebutkan lomba yang mereka selenggarakan pada lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Kelas II-B Nunukan ini dikuti sebanyak 14 kelompok peserta Majelis Taklim.

Masing-masing dewan juri yang dilibatkan dengan kriteria penialaiannya adalah Yetna Widiyani untuk kriteria Irama dan Vocal, Siti Zahirah untuk kriteria Ketepatan Lafal dan Fajar Arsidana untuk menilai Keseragaman dan Kekompakan regus peserta. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button