Meriahkan HUT ke-24 Nunukan, Disbudporapar Gelar Lomba Desain Batik Lulantatibu
Laura : “Identitas daerah yang layak untuk terus dikembangkan,”
NUNUKAN – Memeriahkan Perayaan HUT Kabupaten Nunukan ke-24 tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menggelar sejumlah kegiatan yang dilaksanakan melalui masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyesuaikan dengan tupoksinya masing-masing.
Salah satu di antara kegiatan yang cukup menarik adalah gelaran lomba desain Batik Lulantatibu yang menjadi ranah Dinas Kebudayaan, kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan untuk melaksanakannya.
Lomba yang dilaksanakan di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan pada Ahad (15/10/2023) tercatat diikuti sebanyak 30 orang peserta, mulai dari para pelajar, dan kalangan masyarakat umum. Beberapa diantaranya bahkan mulai dikenal sebagai designer-designer pemula berbakat yang ada di daerah ini.
Dalam salah satu kesempatan, memberi apresiasi terhadap inisitif Disbudporapar Kabupaten Nunukan menjadikan cipta desain batik Lulantatibu ini sebagai salah satu lomba untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Nunukan, Bupati Asmin Laura Hafid menyebutkan bahwa Batik Lulantatibu merupakan batik yang memiliki corak khas empat suku dayak yang berada di perbatasan Kabupaten Nunukan.
“Batik Lulantatibu berhasil mewakili eksistensi beberapa etnis yang ada di daerah kita, yakni Dayak Lundayeh, Dayak Tagalan, Dayak Taghol, Dayak Tidung dan Bulungan yang kemudian disingkat menjadi Lulantatibu, layak untuk terus dikembangkan sebagai salah satu identitas daerah,” kata Laura.
Antusias peserta lomba sangat jelas terlihat dari gerakan tangan saat membuat karya-karya yang diciptakan dalam memadukan budaya etnis dengan modifikasi tampilan modern dan hasilnya juga cukup memukau. (ADHE/DIKSIPRO)