Menyatukan Energi, BPC HIPMI Nunukan dan PWI Nunukan Luncurkan Inisiatif Kolaborasi Pentahelix

NUNUKAN – Dalam upaya memperkuat perekonomian daerah dan menginspirasi generasi muda untuk berwirausaha, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nunukan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan memulai kolaborasi baru yang inovatif.

Langkah ini digagas untuk mempererat sinergi dan menghasilkan solusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.

Pertemuan strategis antara kedua organisasi tersebut menjadi momen penting bagi Ketua HIPMI Nunukan, Djiorezi Silawane, untuk memaparkan visi besar mereka. Dalam pernyataannya, Djiorezi yang akrab disapa Djio menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendorong kemajuan daerah.

“HIPMI Nunukan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PWI. Kami berbagi semangat yang sama menumbuhkan jiwa kewirausahaan pemuda dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Djio dengan penuh semangat.

Dalam diskusi tersebut, konsep Pentahelix mendapat perhatian utama. Pendekatan ini bertujuan menggabungkan kekuatan dari lima elemen: pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, dan media, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Djio menambahkan bahwa langkah awal mereka adalah memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah, khususnya Bupati Nunukan, sebagai mitra strategis.

Ketua PWI Nunukan, Taslee, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif progresif HIPMI. Menurutnya, HIPMI merupakan simbol inspirasi bagi generasi muda yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.

“Kami sangat mendukung langkah konkret ini. HIPMI telah membuka jalur komunikasi yang penting untuk perkembangan ekonomi kreatif di perbatasan,” ujarnya.

Silaturahmi Pengurus BPC HIPMI Nunukan dengan Pengurus PWI Nunukan. (DPro)

Taslee juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat langkah kolaboratif ini. Menurutnya, peran aktif pemerintah tidak hanya akan mempercepat tumbuhnya ekonomi kreatif, tetapi juga memperkuat posisi Nunukan sebagai pusat inovasi di kawasan perbatasan.

Kolaborasi ini bukan hanya sekadar pertemuan ide, tetapi juga cerminan dari semangat perubahan yang nyata. Dengan terlibatnya berbagai elemen strategis melalui semangat Pentahelix, diharapkan inovasi dan kreativitas akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Nunukan.

Dalam waktu dekat, HIPMI Nunukan berencana menggelar rapat kerja untuk merumuskan langkah konkret yang lebih rinci. Komunikasi intensif dengan mitra strategis, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal, akan menjadi prioritas untuk merealisasikan visi bersama ini.

Dengan optimisme dan semangat kolaborasi, HIPMI dan PWI Nunukan yakin bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi ekonomi daerah, tetapi juga bagi pemberdayaan generasi muda yang menjadi tulang punggung masa depan. (WIRA/DPro)

Komentar
Exit mobile version