NUNUKAN – Sejak terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Nunukan periode 2024-2029, Sebagian besar waktu keseharian Andi Fajrul Syam memang banyak tersita untuk berkomunikasi dengan masyarakat asal Daerah Pemilihan (Dapil)-nya.
Tidak hanya berdasar inisiatif sendiri, pertemuan demi pertemuan dengan masyarakat juga datangnya atas permintaan ingin dikunjungi dan saling berttap muka secara langsung, yang ujung-ujungnya tentu saja terkait erat dengan harapan pembangunan yang dapat dilaksanakan di wilayah mereka dapat diperjuangkan oleh politisi muda ini.
Menanggapi hal tersebut, menurut Andi Fajrul tingginya intensitas bertemu dan menerima penyampaian aspirasi dari masyarakat memang sudah kewajibannya sebagai perwakilan rakyat yang ada di parlemen.
“Saya harapkan, hal serupa juga dapt dilakukan teman-teman anggota DPRD Kabupaten Nunukan lainnya. Membangun komunikasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja dan pola kerja mereka,” ujar Andi Fajrul.
Sebagai wakil rakyat, lanjut dia, anggota DPRD harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat. Hendaknya lebih mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.
Insitif masyarakat meminta untuk bertemu dengan anggota DPRD, diakuinya merupakan hal yang sangat menggembirakan. Karena dapat diartikan sebagai pemahaman yang lebih baik di tengah masyarakat akan fungsi seorang anggota legislatif.
Andi Fajrul mengakui sangat mengapresiasi antusiasme warga yang aktif dalam menyampaikan kebutuhan mereka. Komitemennya, akan mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, terutama yang bersifat mendesak.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya. Ini menjadi tanggungjawab kami untuk memperjuangkan melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Nunukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fajrul menyampaikan bahwa hasil reses ini akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan dan penganggaran di DPRD. Dia berharap, setiap usulan dan harapan warga dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, dengan penegasan sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.
“Kami akan berusaha keras agar semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tambahnya.
Kegiatan reses ini dipastikan menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun kebijakan yang berbasis pada kebutuhan rakyat. Karena itu, Ketua Komisi II DPRD Nunukan ini berharap reses tersebut tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Nunukan. (ADHE/DIKSIPRO)