Mayat Bayi Ditemukan di Pantai Regos

Lengkap Dengan Tali Pusar dan Darah Yang Masih Segar

NUNUKAN – Kasus buang bayi kembali terjadi di Nunukan. Kali ini bayi yang diduga kuat sengaja dibuang oleh orang tuanya tersebut ditemukan Jum’at (25/7/2025) di bibir Pantai Regos, RT 07 Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan, di bawah kolong penjemuran rumput laut milik warga setempat dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Menurut saksi mata, sekali gus yang menemukan bayi malang tersebut, La Ofu, sekitar Pk 15.00 Wita saat itu dia bersama salah seorang pekerjanya yang dikenal dengan panggilan bapak Dias melakukan pekerjaan pemasangan tiang lantai jemuran rumput laut.

Di tengah pekerjaan itu dilakukan tiba-tiba La Ofu melihat seekor anjing tengah menyeret sebuah tas plastik berwarna hitam sambil mengais-ngais isi didalam tas plastik bercampur tumpukan sampah lainnya yang berada di bawah kolong lantai jemuran rumput laut miliknya tersebut.

“Awalnya tidak begitu saya hirukan karena kami tengah disibukkan dengan pekerjaan pemasangan tiang lantai jemuran,” terang La Ofu saat diwawancarai media ini, Jum’at sore sekitar Pk. 18.00 Wita.

La Ofu menunjukkan garis tanda Polisi tempat mayat bayi ditemukan. (ADHE/DIKSIPRO)

Tapi berikutnya La Ofu merasa terusik dengan aktivitas anjing yang terus mengais-ngais berusaha mengeluarkan isi di dalam tas plastik itu. Hingga akhirnya dia meminta bapak Dias memeriksa isi tas plastik dimaksud.

Sungguh mengejutkan ternyata bapak Dias melihat isi tas plastik berwarna hitam yang tarsus diseret-seret anjing tadi adalah bayi. Dia lalu berteriak memanggil La Ofu untuk mendekat dan memperhatikan lebih seksama lagi apa yang sudah dilihatnya.

“Benar saja, isinya (dalam tas plastik) adalah bayi berjenis kelamin perempuan. Tapi sudah tidak bernyawa,” cerita La Ofu yang mengaku masih agak trauma dengan kejadian itu.

La Ofu mengaku tidak bisa memastikan, apakah mayat bayi tersebut memang dibuang oleh orang tuanya dilokasi tempatnya ditemukan atau di tempat lain namun hanyut terbawa arus air laut dan tersangkut di salah satu tiang lantai jemuran rumput laut miliknya.

Yang pasti, kata pria yang juga akrab dikenal dengan sapaan bapak Rafdi ini, saat ditemukan kondisi organ tubuh bayi tersebut masih lengkap walau bagian perut mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan tali pusarnya belum dipotong.

“Kalau saya perhatikan, darah yang menempel ditubuh bayi itu  masih segar. Tidak dibalut dengan kain apapun. Tapi di dalam tas plastik itu juga ada beberapa lembar pakaian bayi,” terangnya.

Beberapa saat berselang, temuan itu langsung dilaporkan kepada pihak berwjib.Hingga berita ini diturunkan, sekitar Pk 18.30 Wita, menurut La Ofu,  bapak Dias yang dipanggil Polisi untuk memberi keterangan sebagi saksi belum kembali ke rumahnya. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version