EventNunukan

KORMI Nunukan Gelar Festival Silat Daerah 2023

Akbar : “Tanggungjawab Pengembangan Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya,”

NUNUKAN – Sebagai salah satu aset budaya negara yang sangat berharga, kita memiliki kewajiban untuk ikut menjaga dan melestarikan seni bela diri Silat. Begitu antara lain pesan disampaikan Bupati Nunukan, Asmin Laura, saat hadir dan membuka secara resmi kegiatan Festival Silat Daerah 2023 di Nunukan, Sabtu (3/5/2023).

“Sebisa mungkin, Silat dapat diajarkan kepada anak-anak kita, para generasi penerus bangsa agar budaya ini tidak hilang begitu saja ditelan oleh perkembangan zaman,” kata Laura.

Itu sebabnya, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasinya kepada Komite Olaharaga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan selaku penyelenggara kegiatan dengan harapan bisa menjadi awal yang baik untuk pengembangan seni budaya Silat yang ada di tengah masyarakat.

Di tengah masyarakat Nunukan yang heterogen, kata Bupati lagi, selaian sebagai ajang untuk saling bersilaturahmi, berbagi pengalaman dan menimba prestasi, Festival Silat Daerah 2023 yang digelar oleh KORMI Nunukan ini juga jadi momentum bagi bangkitnya berbagai aliran silat budaya di Kabupaten Nunukan.

Sebelumnya, Ketua KORMI Nunukan, Andi Muhammad Akbar Djuarzah mengatakan terselenggaranya kegiatan tersebut lebih sebagai bentuk tanggungjawab KORMI Nunukan dalam menjalankan tugas organisasi pada bidang Pengembangan Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya.

“Even ini menjadi refleksi kebudayaan lokal yang menjadi wadah seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Nunukan,” kata Akbar Djuarzah.

Disampaikan juga, pada tahun 2024 ini, organisasi yang dipimpinnya ini telah menyusun 14 program prioritas pengembangan olahraga rekreasi masyarakat. Festival Silat Daerah yang diselenggarakan ini, lanjut Akbar, merupakan program ke-6 yang telah direalisasikan KORMI Nunukan.

Berdasar laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Nur Syafitri, Festival Silat Daerah Nunukan Tahun 2023 diikuti oleh 6 Perguruan Silat se-Kabupaten Nunukan dan turut disukseskan oleh Asosiasi Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalimantan Utara, APPSBI Nunukan, Prokopim Setkab Nunukan, Bina Production dan Kana Creativa. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button