Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 6 Orang

Dari Musibah Laka Laut SB Cinta Putri 3 di Nunukan

NUNUKAN – Hingga Kamis (30/1/2025), jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut Speed Boat (SB) Cinta Putri 3 yang terjadi di Nunukan bertambah menjadi 6 orang. Sebanyak 3 orang ditemukan pada hari yang sama, sedangkan 3 jenazah lagi ditemukan hari ini, atau hari kedua setelah musibah terjadi.

Hingga hari kedua ini juga, jumlah korban yang dipastikan selamat juga bertambah. Dari sebelumnya sebanya 8 orang menjadi 10 orang. Dengan demikian, dari 18 orang muatan SB Cinta Putri 3, termasuk motoris, (sebelumnya diberitakan 17 orang), masih 2 orang yang belum ditemukan sehingga belum dapat dipastikan kondisi terakhirnya.

Pada hari naas terjadi, data diperoleh media ini hingga Pk. 14.25 Wita, jenazah korban jiwa yang berhasil ditemukan sebanyak 3 orang. keesokan harinya, atau tepatnya Kamis (30/1/2025) ditemukan kembali 3 jenazah korban.

Korban jiwa terakhir ditemukan Kamis sekitar Pk. 17.45 Wita atas nama Nurdin, warga Jl. Lumba-Lumba RT 19, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan. Korban jiwa sebelumnya, atas nama Heri, warga Jl. P. Antasari RT. 01 Selisun, terlihat warga pada Pk. 10.18 dan langsung memberikan informasi kepada pihak keamanan untuk dilakukan evakuasi.

Dengan demikian, masing-masing identitas keenam korban kecelakaan laut yang terjadi adalah Massolerang (50) warga Jl. Dewi Sartika RT. 005, Kelurahan Tg. Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Gisman (60), warga Jl. Pong Tiku,  Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Amin als Acay (38) warga Jl. Lumba Lumba RT. 19, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Heri, warga Jl. P. Antasari RT. 01 Selisun dan Nurdin, warga Jl. Lumba-Lumba RT 19, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan. Satu jenazah lainnya, berjenis kelamin wanita adalah Salina (31), istri Amin als Acay.

Sedangkan 10 orang yang berhasil selamat adalah Nakira (44) seorang Ibu Rumah Tangga yanglebih dikenal dengan panggilan Mama Meron, Jupri (50), Tomy (38), Rudianto als Umding (34), Lamade (47), Jamal (42), Aspar (30), Lukman (56), Arwan (28) serta motoris Irwansyah als Wawan (22).

Sementara itu, 2 orang penumpang yang belum ditemukan atau belum diketahui kepastian nasibnya hingga hari kedua dari kecelakaan laut tersebut adalah Andi Arisal (44), dan Ahmad Rahmadanil (21).

Komandan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) Basarnas Nunukan, Rizal memastikan pihaknya dibantu ornamen lainnya, hingga beberapa hari kedepan masih tetap melakukan pencarian terhadap penumpang laka laut yang hingga hari kedua musibah itu terjadi belum ditemukan.

” Berdasar Standard Operating Procedure (SOP) yang ada pada kami, batas pencarian hanya berlangsung selama tujuh hari setelah kejdian peristiwanya,” ujar Rizal.

Dari pantauan media ini, dermaga tradisional Pasar Jamaker di Nunukan, tempat pendaratan para korban dievakuasi, masih terlihat ramai dengan keberadaan pihak keluarga korban yang belum ditemukan. Harap-harap cemas dan perasaan sedih mereka terilahat jelas dari deraian air mata serta doa yang terus dipanjatkan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version