KONI Nunukan Mencari Figur Ketua Yang Berdedikasi

Chaidir : “Berkapasitas dengan visi pembinaan olahraga prestasi yang baik,”

NUNUKAN – Jika tidak ada perubahan, Kamis (25/9/2025) besok, masa pendaftaran yang dibuka untuk Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan periode 2025-2029 akan berakhir.

Bursa pemilihan figur yang bakal memegang tampuk tertinggi pada organisasi yang paling bertanggung jawab untuk mengelola, membina, mengembangkan, dan mengoordinasikan seluruh kegiatan olahraga prestasi di Kabupaten Nunukan ini memang semakin menghangat dalam dua pekan terakhir.

Terlebih empat hari terakhir sejak masa pendaftaran mulai dibuka pada Senin (22/9/2025) lalu. Masyarakat di Kabupaten Nunukan, terutama kalangan penggiat dan pemerhati dunia olahraga di daerah ini dibuat penasaran dengan pertanyaan, siapakah next Ketua Umum yang mampu membawa KONI Nunukan menjadi lebih maju serta pembinaan yang lebih baik pada seluruh cabang olahraga yang ada. .

Anggota Tim Penjaringan, Muhmmad Chaidir memastikan saat ini tengah terbuka luas kesempatan bagi calon Ketua Umum yang berdedikasi, mampu menunjukkan kapasitas dan visi dalam melakukan pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Nunukan.

Selain AD/ART KONI serta Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, menurut Chaidir, masukan dari masing-masing cabang olahraga untuk ditetapkan sebagai persyaratan dan ketentuan Calon Ketua Umum sudah dilakukan melalui diskusi Panjang secara intensif jauh sebelumnya.

“Kami ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang peduli terhadap kemajuan olahraga di Nunukan untuk berkompetisi secara sehat,” ujar Chaidir.

Seperti diketahui, sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh Tim Penjaringan terhadap calon yang ingin maju berkompetisi sebagai Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Nunukan periode 2025-2029 nanti Adalah figur yang mampu mengelola organisasi olahraga secara penuh waktu dan professional, memahami dan konsisten menjalankan AD/ART serta peraturan organisasi KONI, mampu menjadi pengayom dan pemersatu seluruh unsur masyarakat olahraga, Memiliki visi dan misi besar dalam membina olahraga prestasi, Sanggup bekerja sama dengan pemerintah daerah, badan usaha, dan instansi terkait serta memiliki kemampuan dalam menjalin kerja sama dengan badan olahraga tingkat daerah hingga nasional.

Namun, sejumalah persyaratan utama yang mutlak harus dipenuhi oleh calon yang ingin ikut berkompetisi terhadap posisi Ketua Umum, mendapat dukungan dalam bentuk lembar rekomendasi dari cabang olahraga (cabor) binaan, WNI (Warga Negara Indonesia) yang berdomisili di wilayah administrasi KONI Nunukan, dan bukan pengurus partai politik, Tidak merangkap jabatan di organisasi olahraga lain dan bebas dari status tersangka tindak pidana.

Figur calon juga harus membuat pernyataan tertulis bermaterai tentang kesediaan dicalonkan, menyampaikan visi-misi, menaati AD/ART KONI, serta bersedia mengundurkan diri dari organisasi olahraga lain serta melampirkan dokumen pendukung, berupa riwayat hidup, surat keterangan sehat, fotokopi KTP dan KK, surat domisili, serta surat bebas narkoba dari BNN/BNN Daerah.

Seluruh berkas persyaratan disampaikan kepada panitia pendaftaran di Sekretariat TPP Jalan Pesantren (Simpang 3), Kediaman Ketua Afkab Nunukan, samping Kiv Cafe. (Humas KONI)

Komentar
Exit mobile version