Ekowis
Trending

Hari Raya, Pengunjung Hutan Mangrove Belaga One Membludak

Disparpora berlakukan sistem ‘buka-tutup’

NUNUKAN – Sebagai lokasi tujuan wisata yang tergolong anyar, Hutan Mangrove Belaga One di Kelurahan Nunukan Selatan saat ini masih menjadi primadona pilihan warga untuk dikunjungi. Tidak hanya pada hari libur, lokasi wisata ini bahkan cukup ramai dikunjungi warga pada saat hari-hari kerja.

Terlebih pada hari libur dalam suasana lebaran tahun ini, Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Nunukan sudah memerkirakan lonjakan jumlah pengunjungnya akan meningkat drastis.

Berdasar data diperoleh dari staf Disparpora, Feri Purwadi sejak hari pertama Idul Fitri 1442 H saja jumlah pengunjung di Hutan Mangrove Belaga One sudah ramai. Pada Kamis (13/5), jumlah pengunjung tercatat mencapai 215 orang.

Jumlah tersebut meningkat dua kali lebih banyak pada hari libur kedua lebaran, Jum’at (14/5). Tercatat sebanyak 445 orang yang mengunjungi lokasi wisata ini. Demikian juga memasuki hari ketiga lebaran. Lokasi wisata yang setiap hari dibuka sejak Pk. 08.30 dan tutup pada Pk. 17.00 ini berhasil menjaring jumlah pengunjung sebanyak 842 orang.

“Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari Minggu (16/5). Jumlanya mencapai 2340 orang,” terang staf Disparpora Kabupaten Nunukan, Feri Purwadi yang ditugaskan mengawasi Wisata Mangrove Belaga One. Ditambahkan Feri, sebelum ini rekor kunjungan terbanyak perhari di lokasi wisata ini sebanyak 1560 pengunjung.

Membludaknya jumlah pengunjung tersebut, menurut Feri selain karena bertepatan dengan hari libur (Minggu) dan masih dalam suasana lebaran, pengunjung yang datang tidak hanya wistawan lokal tapi juga dari beberapa daerah luar Nunukan. Bahkan dari negeri seberang Malaysia yang kebetulan berlebaran ke Nunukan dan baru pertama kali mengunjungi lokasi wisata ini.

‘Ledakan’ jumlah pengunjung Wisata Hutan Mangrove Belaga One pada masa liburan Hari Raya tahun ini memang sudah diprediksikan oleh Disparpora selaku instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaannya.

Itu sebabnya, terkait dengan masa pandemi Virus Corona yang masih berlangsung hingga saat ini, Disparpora melakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran Corona-19 dengan membludaknya jumlah pengunjung.

Selain tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku, menurut Kepala Dinas (Kadis) Disparpora Kabupaten Nunukan, Drs Syafaruddin guna mengurai jumlah pengunjung pada satu tempat wisata, pihaknya memberi alternatif tujuan wisata lainnya. Yakni Wisata Air Terjun Besoy Batu Bedinding di Desa Binusan untuk dikunjungi wisatawan.

“Untuk di lokasi wisata Hutan Mangrove Belaga One, yang sudah kami perkirakan sebelumnya akan ramai dikunjungi. Kami (Disparpora) memberlakukan sistem ‘buka-tutup’,” terang Syafaruddin.

Kebijakan sistem ‘buka-tutup’ yang dimaksud Kadis Disparpora ini adalah dengan membatasi jumlah pengunjung yang berada dalam lokasi wisata pada saat bersamaan.

“Jumlah orang di dalam lokasi wisata pada saat bersamaan maksimal berkisar 1000 orang. Jika masih ada penambahan jumlah pengunjung maka Disparpora menutup sementara akses masuk lokasi wisata. Pengunjug tambahan baru kami perkenankan masuk setelah ada pengurang jumlah pengunjung di dalam lokasi wisata Hutan Mangrove Belaga One,” terang Syafaruddin. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button