NUNUKAN – Kaya akan sumber bahan panganan lokal, seperti singkong dan pisang, Dinas Koperasi Dan Perindustrian memasilitasi Pelatihan dan Keterampilan membuat Roti berbahan baku komoditi tersebut. Sejatinya pelatihan yang digelar merupakan program kegiatan dari DPMD Propinsi Kalimantan Utara.
Menghadirkan narasumber baik dari propinsi maupun Nunukan, kegiatan selama tiga hari berturut-turut, sejak Selasa hingga Kamis (8-9/6) di Aula Kantor Gabungan Dinas (Gadis) 1 Jl. Ujangg Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan tersebut melibatkan 25 peserta yang merupakan Kader PKK Desa/Kelurahan di Nunukan.
Masing-masing narasumber yang memberikan bimbingan pada pelatihan ini, Samsinar dengan materi yang disampaikan adalah pembuatan kue basah dari bahan pangan lokal, H. Makinun Amin untuk pembuatan kue kering dari bahan singkong serta Since M Malohing memberikan materi kue-kue kekinian dari bahan Mocaf.
Membuka secara resmi kegiatan ini, Kepala DPMD Propinsi Kaltara Ir. H. Amir Bakry, MP, mengatakan pentingnya wawasan dan keterampilan mengolah bahan makanan berbahan pokok lokal dengan tetap menjaga kearifan lokal agar tidak tergantung pada gandum atau beras sebagai bahan pokok dalam mengolah aneka macam panganan kue.
“Tidak sekedar untuk dikonsumsi sendiri, keterampilan mengolah aneka kue basah dan kering berbahan singkong atau pisang bisa menjadi peluang usaha yang berdampak ekonomi jika dipasarkan secara baik. Setidaknya ada ‘buah tangan’ bagi tamu atau pendatang yang berkunjung ke Nunukan,” terang Amir Bakry.
Seperti yang dikatakan Endang Srini, salah seorang peserta pelatihan, materi pelatihan yang didapatkan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan serta keterampilan mereka dalam mengkreasikan produk bahan lokal yang dapat diolah menjadi bahan makanan berkualitas dan rasa yang dihasilkan mampu bersaing dengan makanan produk impor.
“Tidak hanya bertambah wawasan, keterampilan yang kami dapatkan, memberi motivasi dalam melihat peluang yang bisa dijadikan usaha untuk pendapatan tambahan keluarga,” kata kader Tim Penggerak PKK Kelurahan Nunukan Selatan ini.
Terkait sasaran dari program ini, Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi & UMK, Hj. Siti Hasnah, SE menjelaskan sangat erat dengan salah satu Aspek program pokok PKK, yaitu program pendidikan dan keterampilan berupa peningkatan kesadaran keluarga dalam peningkatan pendidikan dan keterampilan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDA) yang berkualitas dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Budaya Ketahan Masyarakat DPMD Prov. Kaltara, Ermiati Baiduri, S.H mengharapkan kegiatan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan keterampilan sebagai modal usaha peningkatan pendapatan keluarga.
Terlebih dimasa Pendemi seperti sekarang ini. Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta pelatihan dapat memiliki keinginan untuk membuka usaha dengan mengembangkan dan menerapkan apa yang mereka dapatkan selama pelatihan.
”Setelah kegiatan ini berakhir, kemampuan peserta pelatihan sudah dapat diaplikasikan. Imbauan kami kepada Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Nunukan agar dapat membantu memantau kesinambungan penerapan pelatihan yang telah diberikan,” kata Ermiati Baiduri.
Ermiati juga mengatakan anggaran kegiatan tersebut bersumber dari RKA APBD DPMD Prov. Kaltara yang dilaksanakan di Nunukan tidak hanya kegiatan keterampilan, namun dalam waktu dekat akan diadakan kegiatan Pokja Posyandu berupa Bimtek Posyandu tentang pencegahan stunting, peningkatan kapasitas dengan materi pembinaan LKD di Sebatik. (DEVI/DIKSIPRO)