NunukanPendidikan

Dosen PNN Berikan Pelatihan Pencatatan Sistem  Akuntansi

Program Pengabdian Masyarakat Terhadap Pedagang Rumput Laut di Nunukan

NUNUKAN – Booming usaha rumput laut di Nunukan membuat banyak masyarakat di daerah ini, baik secara langsung maupun tidak, ikut melibati kegiatan usaha itu. Salah satu diantara bentuk keterlibatan dimaksud adalah menjadi pedagangnya.

Bermunculan para pedagang rumput laut dadakan itu ternyata memunculkan satu fakta bahwa masih banyak diantara mereka yang tidak dibekali dengan kemampuan pengelolaan keuangan tercatat dengan baik sehingga kerap mengalami kesulitan dalam mendeteksi secara mudah keuntungan atau kerugian yang dialami.

Peduli terhadap kondisi demikian, dua dosen dari Jurusan Administrasi Bisnis di Politeknik Negeri Nunukan (PNN), Sri Astika,. S. E., M. Ak dan Luti Wiyani, S. E., M. Ak merasa perlu memberikan bekal pengetahuan pengelolaan keuangan terhadap para pedagang rumput laut yang ada di Nunukan.

Seperti dikatakan Sri Astika, berdasar pengamatan yang mereka lakukan, kebanyakan pedagang rumput laut di Nunukan tidak memiliki laporan keuangan dalam menjalankan usahanya. Namun hanya menggunakan nota sebagai bukti transaksi penerimaan dan pengeluarannya.

Kegiatan pelatihan mengelola keuangan usaha diikuti pedagang rumput laut di Nunukan. (PNN)

“Hal itu tentunya membuat pedagang rumput laut tidak bisa mendeteksi keuntungan atau kerugian yang dialami secara mudah,” terang Sri Astika.

Bentuk kepedulian mereka kemudian diaplikasikan melalui sebuah program yang disebut Pengabdian Masyarakat dengan memberikan pelatihan Pencatatan Sistem  Akuntansi kepada pedagang rumput laut yang ada.

Dipastikan, Program Pengabdian Masyarakat merupakan bagian integral Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua Dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik : dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni.

“Kegiatan Pengabdian Masyarakat sejatinya bertujuan membantu masyarakat tertentu untuk memberikan solusi terhadap permasalahan nyata dalam aktivitas mereka tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun,” tambah Sri Astika.

Mendapat respon yang sangat baik dari Asosiasi Pengusaha Rumput Laut, kegiatan pelatihan Pencatatan Sistem  Akuntansi yang digelar di Sekretarat Asosiasi Pengusaha Rumput laut di Jl. Angkasa, Kelurahan Nunukan Timur pada Sabtu (16/9/2023) lalu antusias diikuti oleh sebanyak 60 orang pedagang rumput laut di Nunukan.

Kegiatan pelatihan yang diberikan, menurut pemateri lainnya, Luti Wiyani, memberi hasil yang memuaskan. Peserta pelatihan dapat memahami materi laporan keuangan serta mampu menyusun secara sederhana laporan keuangan untuk usaha mereka.

“Kesimpulan bahwa peserta pelatihan dapat memahami materi yang kami berikan diketahui melalui sesi diskusi, tanya jawab serta evaluasi yang kami lakukan pada bagian akhir kegiatan pelatihan yang kami berikan,” terang Luti Wiyani. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button