NUNUKAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan kembali mengikutkan 4 desa di Kabupaten Nunukan pada seleksi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat provinsi.
Dua desa diantaranya mengikuti lomba Teknologi Unggulan, masing-masing desa Binalawan dengan teknologinya Pengupas Kulit Udang dan Desa Setabu untuk teknologi Pemisah Sekam Dengan Gabah
Sedangkan desa yang mengikuti lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna adalah Desa Aji Kuning dengan teknologi Tariska serta Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara pada Teknologi Pembangkit Listrik Tanpa BBM.
Selain mengikuti lomba Teknologi Unggulan, Desa Setabu juga mewakili Kabupaten Nunukan pada lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna dengan materi Dros Manual atau Alat Perontok Padi.
Dari seluruh desa yang diikutkan pada seleksi lomba di tingkat provinsi tersebut, hanya satu diantaranya yang berhasil lolos dan berhasil sebagai juara di tingkat provinsi, adalah Desa Seberang dengan materi lomba Teknologi Pembangkit Listrik Tanpa BBM.
Mewakili Kalimantan Utara pada persaingan lomba di tingkat nasional, dilakukan penyesuaian judul untuk materi yang ditampilkan Desa Seberang , menjadi Inovasi Emperik (Energy Magnet Pembangkit Listrik).
“DPMD Kabupaten Nunukan melalui Bidang Pengembangan Desa yang akan menjadi pendamping Desa Seberang saat lomba di Jakarta nanti,” Kepala Seksi SDA dan Teknologi Tepat Guna, Suharni, SAP.
Menurut Suharni, lomba TTG Tingkat Nasional ke XXII tahun 2021 tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI secara online.
Selain dua klasifikasi lomba yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa klasifikasi yang juga dilombakan di tingkat nasional nanti juga ada Lomba Kelembagaan Posyantek Desa Berprestasi dan Lomba Teknologi Unggulan serta Lomba Pencapaian dan Target SDGs Desa Tingkat Nasional.
Dalam catatan prestasinya, perwakilan desa dari Kabupaten Nunukan telah berhasil empat kali berturut-turut, sejak tahun 2018 mewakili provinsi hingga di tingkat nasional
Sebelumnya, sejumlah prestasi yang ditoreh peserta dari Nunukan yang mewakili provinsi adalah Juara Harapan I di tingkat nasional. Juara I untuk kategori Lomba Kelembagaan Posyantek Desa Berprestasi, 10 besar peserta terbaik untuk kategori Lomba Teknologi Unggulan dan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG).
Menyebutkan antara lain kendala yang dihadapi peserta dari daerah ini adalah keterbatasan dana pembinaan terhadap peserta yang mengikuti lomba TTG tersebut. Termasuk terbatasnya anggaran saat turun ke lapangan. Karena, bagaimanapun DPMD Kabupaten Nunukan berperan melakukan pembinaan dan pendampingannya. (DEVY/DIKSIPRO)