Bupati Nunukan Sebutkan Sinyal Sosok Pemimpin Daerah Pasca Dirinya
Laura : “Yang penting, memahami persoalan daerah dan sangat tahu cara mengatasinya,”
NUNUKAN – Menghadiri secara resmi sebuah acara yang berlangsung di Lt. V Kantor Bupati Nunukan, Senin (14/1/2024) lalu, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid sempat memberi sinyal terkait figur kandidat Bupati Kabupaten Nunukan yang didukungnya untuk maju berkompetisi pasca kepemimpinannya nanti.
Sinyal tersebut tersampaikan Laura pada gilirannya memberikan kata sambutan, merespon pantun yang diucapkan oleh Ketua Panitia acara yang dihadiri, menjelang akhir laporannya untuk acara yang digelar.
“Sungguh Indah Kota Nunukan,
Bupatinya cantik lagi menawan,
Terima kasih kami haturkan,
Atas perhatian semua tamu undangan,”
Menanggapi pujian itu dengan ucapan terimakasih, namun menurut Laura, sayangnya, Bupati cantik yang dimaksudkan, dalam waktu dekat sudah akan mengakhiri masa jabatannya. Apalagi ini sudah untuk periodenya yang kedua.
“Tapi nggak apa-apa ya. Berikutnya, kita cari Bupati yang ganteng,” kata Laura saat itu.
Kendati singkat, pernyataan Laura ini mendapat cukup banyak aplaus tepuk tangan dari para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Banyak pihak sepakat menilai, secara implisit pernyataan Bupati Nunukan ini mengarah pada figur Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara asal Daerah Pemilihan Kabupaten Nunukan, Andi Muhammad Akbar Djuarzah, yang tidak lain adalah suaminya sendiri.
Namun saat diwawancarai usai acara yang dihadirinya, guna menegaskan sosok Bupati ganteng yang dimaksudkannya tadi adalah pria yang memiliki nama sapaan akrab Abe tersebut, sambil tersenyum, Laura mengatakan tidak.
Istilah yang dia ucapkan itu, menurut Laura, merupakan ungkapan umum untuk siapa saja Calon Bupati berjenis kelamin pria yang akan maju sebagai kandidat Bupati Nunukan periode 2024-2029 mendatang.
“Itu hanya ungkapan spontan. Karena tadi ada pantun yang menyebut Bupati cantik dan kebetulan saya akan segera berakhir masa jabatan. Ya sudah, saya spontan aja tadi menyebut kata ganteng untuk next Bupati, Kata Laura sambil tertawa.
Namun terlepas dari siapa pejabat penggantinya kelak, menurut Laura, Bupati yang diharapkan menjadi pemimpin di derah ini nanti adalah Bupati yang benar-benar tahu dan memahami persoalan yang ada di Kabupaten Nunukan. Termasuk bagaiaman cara-cara strategis mengatasi masalah tersebut.
“Yang paling penting bagi saya, sosok pemimpin kita nanti adalah pemimpin yang benar-benar berkenan melayani masyarakatnya secara keseluruhan,” tegas Laura.
Terpisah, Andi Muhammad Akbar Djuarzah yang dikonfirmasi terkait pesan implisit dari Laura tersebut merupakan sinyal mengarah kepada figur dirinya, juga memberikan bantahan yang sama.
Tidak berbeda jauh dari alasan yang dikatakan Laura, Abe juga hadir pada acara yang sama pada saat itu berpendapat istilah yang diucapkan oleh Bupati tersebut dapat diarahkan kepada figur pria mana saja yang akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Nunukan mendatang.
“Ah, nggak juga kalau (ucapan Bupati) itu menjadi sinyal untuk diri saya. Saya pikir itu bisa sebagai ungkapan umum semua calon (Bupati) pria yang akan maju menjadi calon Bupati nanti,” kata Abe.
Namun soal kebenaran dirinya akan menjadi kandidat yang akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Nunukan pada periode akan datang, Abe sendiri pernah menegaskannya secara langsung dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media ini beberapa waktu lalu.
Penegasan yang kemudian dianggap sebagai jawaban atas pertanyaan yang berkembang di tengah masyarakat tersebut segera saja memunculkan respon positif dari bayak kalangan maupun masyarakat umum yang kemudian memberikan dukungan jika Ketua KORMI Nunukan ini mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Nunukan periode 2024-2029. (ADHE/DIKSIPRO)