Olahraga

Atlet Panahan Nunukan Ukir Prestasi di Event Kapolres Bulungan Archery Championship 2021

Foto : Dua (Paling kiri dan paling kanan) Atlet Panahan Nunukan yang menerima medali

NUNUKAN – Meski induk organisasi olahraga Panahan belum terbentuk di Kabupaten Nunukan, namun daerah ini ternyata memiliki pemanah-pemanah andalan berbakat.

Terbukti dari Event Kapolres Bulungan Archery Championship 2021 yang dilaksanakan di Tanjung Selor, Bulungan 10 – 11 April 2021. Dua atlet pemanah Nunukan, Yusri dan Andi Asrial berhasil menoreh prestasi gemilang.

Dalam ajang tersebut, Yusri dari Uhud Archery Nunukan memperoleh medali emas untuk kategori Horsebow Umum 20 meter Putra. Sedangkan pada kategori Kualifikasi Horsebow Umum 20 meter, Yusri meraih medali perak setelah menempati posisi kedua.

Masih pada kategori Kualifikasi Horsebow Umum 20 meter Putra, pemanah asal Sebatik, Andi Asri juga turut mengharumkan nama Nunukan. Atlet panah binaan Sebatik Archery Club ini berada diposisi ketiga dengan perolehan medali Perunggu.

Manager Anastasia Archery Club, Muhammad Surachman menjelaskan dari seluruh kategori yang digelar pada event tersebut Nunukan mengikuti dua dari kelas yang dilombakan, Horsebow dan Barebow.

“Kita (Nunukan) baru berhasil meraih emas, perak dan perunggu di kelas Horsebow. Untuk kelas Barebow masih belum beruntung,” ujar Surachman yang juga atlet panahan Kabupaten Nunukan.

Selain Yusri dan Andi Asri beberapa atlet panahan Nunukan yang melibati ajang Kapolres Bulungan Archery Championship 2021 ini masing-masing Agung Surawan dari Marinir Archery Club (Satgas Ambalat 26), serta Asmar dan Muhammad Surachman dari Anastasia Archery Club.

Foto : Para Atlet Panahan dari Nunukan yang berlaga di Kapolres Bulungan Archery Championship 2021

Melihat potensi-potensi dari para atlet panahan asal Nunukan, Surachman mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nunukan serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dapat segera membentuk Cabang Olahraga (Cabor) Panahan di Nunukan.

“Dengan terbentuknya induk organisasi resmi, kita harapkan akan ada pembinaan berkelanjutan. Atlet yang mengikuti ajang panahan bukan berlatar belakang komunitas atau club saja. Melainkan membawa nama daerah dan mengharumkannya dengan prestasi yang dicapai,” kata Surachman yang berharap kedepannya KONI Kabupaten Nunukan dapat mewadahi atlet Panahan Nunukan dalam mencari bibit-bibit potensi dari daerah ini.

Potensi pemanah yang dimiliki Kabupaten Nunukan sebenarnya cukup banyak. Namun tentu saja untuk menjadikannya sebagai atlet berprestasi dibutuhkan penanganan yang serius.

“Dengan keterbatasan sarana dan prasarana latihan saja kita sudah bisa mengukir prestasi. Apalagi jika didukung dengan fasilitas yang lebih memadai,” terang Surachman yang menyebutkan sejuh ini kebanyakan penggiat olahraga panahan di Nunukan hanya memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah sebagai tempat berlatih. (DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button